Bersatu Bersinergi Guru dan Orang Tua melalui Stimulasi Perkembangan Anak & Pengasuhan Tanpa Kekerasan dan Ancaman
About This Course
Stimulasi bukan hanya dilakukan di sekolah namun juga perlu untuk melakukan kegiatan stimulasi di rumah. Dibutuhkan sinergisitas antara guru dan orang tua agar bisa memaksimalkan potensi anak.
Tegas dan keras sesungguhnya adalah dua hal yang berbeda. Terkadang dengan berdalih mengajarkan anak mengenai disiplin, orang tua menjadi telampau tegas sehingga yang muncul adalah tindak kekerasan, baik secara fisik maupun verbal. Keduanya memiliki konsekuensi buruk terhadap tumbuh kembang anak.
Psikolog dari Universitas Padjadjaran Dian Ibung menjelaskan, berdasarkan hasil penelitian, sepertiga dari korban kekerasan akan tumbuh menjadi pelaku. Jika anak mengalami kekerasan sejak usia dini untuk waktu yang lama, dilakukan oleh orang terdekat dan bentuk kekerasannya berbahaya, biasanya si orang tua tidak memiliki informasi yang cukup untuk mendisiplinkan anak. Padahal mendisiplinkan anak tidak perlu dilakukan dengan kekerasan.
Psikolog anak Vera Itabiliana mengatakan, membentak adalah tindakan yang tidak perlu dilakukan karena tidak ada gunanya, baik bagi orang tua maupun anak. Dengan membentak, anak tidak akan mengerti maksud orang tua, justru hal itu menjadikan orang tua lelah dan energi terbuang. Di lain sisi, membentak juga merusak hubungan orang tua dan anak.
Materi kali ini membahas tentang cara mengasuh dan mendidik anak tanpa kekerasan dan bentakan
Learning Objectives
Material Includes
- Penjelasan berupa PPT
- dan sesi tanya jawab akan dilaksanakan saat pelaksanaan parenting
Target Audience
- Orang Tua Anak Usia Dini
- Pengasuh
- Pemerintah