
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak-Kanak (TK) merupakan salah satu wadah pembinaan keluarga yang mana harus dapat memberikan layanan tidak hanya bagi siswa di kelompok bermain saja, namun juga bagi orang tua sebagai mitra untuk berkolaborasi dalam proses pendidikan anak yang salah satunya melalui program parenting. Pendidikan bukanlah hanya ada dalam lembaga melainkan adanya peranan penting yang dilakukan bagi keluarga, dimana keluarga dinilai mampu memberikan pondasi bagi perkembangan perilaku dan sikap seseorang. Baik buruknya keluarga memberi dampak positif atau negatif pada perkembangan perilaku dan sikap anak menuju kedewasaan (Lestari,2012)
Indonesia memiliki target yang harus dicapai jika dilihat dari Indeks Pembangunan Keluarga tahun 2024 sebesar 61%, akan tetapi, dibalik dari adanya target yang harus dicapai Indonesia ternyata masih ditemukan adanya beberapa masalah dalam keluarga yang harus diperhatikan seperti dua masalah pada usia menikah 5 tahun yang masalah ekonomi dan adaptasi kebiasaan pasangan suami-istri dengan keluarga besar menurut Satih Saidiyah
Tak hanya itu, Kepala BKKBN Hasto Wardoyo mengatakan jumlah perceraian di Indonesia pada tahun 2021 sudah mencapai 580 ribu. Angka perceraian menunjukkan tren kenaikan sejak tahun 2015. Dalam data lain yang dimilikinya, 97.615 kasus bercerai karena tidak harmonis, 74.559 kasus akibat faktor ekonomi, cemburu 9.338 kasus, tidak bertanggung jawab 81.266 kasus dan hadirnya pihak ketiga sebanyak 25.310 kasus.
Survei Nasional Pengalaman Hidup Anak dan Remaja 2018, menunjukkan bahwa 36,43 persen anak laki-laki dan 19,35 persen anak perempuan usia 13-17 tahun pernah mengalami kekerasan fisik selama hidupnya. Kekerasan emosional sebesar 52,34 persen dialami anak lakilaki dan 58,51 persen pada anak perempuan usia 13-17 tahun. Selain itu, sebanyak 6,31 persen anak laki-laki dan 9,96 persen anak perempuan usia 13-17 tahun pernah mengalami kekerasan seksual sepanjang hidupnya. Belum lagi, permasalahan permasalahan selainnya seperti ketidakpedulian orang tua terhadap anaknya.
Dari fenomena permasalahan diatas, maka Home Education Indonesia hadir untuk berkontribusi menjawab tantangan dan dinamika persoalan keluarga melalui program dan penyuluhan tentang ILMU PARENTING dan ILMU KELUARGA demi mewujudkan keluarga yang damai, sejahtera dan mampu mencetak generasi yang memiliki tumbuh kembang optimal dan masa depan yang cemerlang
Berikut kegiatan yang telah Home Education Indonesia lakukan :

Presentasi Program Parenting dan Outbond di Rapat IGTKI Sawahan Surabaya

Presentasi Program Parenting dan Outbond di Rapat IGTKI Genteng Surabaya

Presentasi Program Parenting dan Outbond di Rapat IGTKI Mulyorejo Surabaya

Presentasi Program Parenting dan Outbond di Rapat IGTKI Bubutan Surabaya



Salah satu Kegiatan Parenting dan Story Telling diRA Manik Kidz